PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GANYONG MERAH (Canna edulis Kerr.)
DOI:
https://doi.org/10.1234/mosaic.v1i2.81Keywords:
Air Kelapa, Ganyong, Konsentrasi, Urine Kelinci, Pupuk OrganikAbstract
Pengaruh pengaplikasian POC urin kelinci dan air kelapa pada masa vegetatif tanaman ganyong merah (Canna edulis Kerr) dilakukan dari tanggal 28 Februari 2024 hingga 4 Juni 2025. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pengaplikasian POC urine kelinci dan air kelapa pada masa vegetatif tanaman ganyong merah. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial 3x4, sehingga diperoleh 12 perlakuan dengan 4 ulangan. Setiap perlakuan memiliki 1 ulangan, sehingga total keseluruhan 96 polybag. Faktor perlakuan untuk urine kelinci adalah 0 ml/L, 10 ml/L, 15 ml/L, dan 20 ml/L. Sementara itu, perlakuan air kelapa terdiri dari 0%, 50% (500 ml air + 500 ml air kelapa), dan 100% (1000 ml air kelapa murni). Penelitian ini menggunakan 7 parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, diameter batang, panjang akar, dan berat basah. 7 parameter ini akan dihitung menggunakan annova dan jika terdapat signifikan pada parameter akan dilakukan uji BNJ dengan taraf 5%. Pada penelitian mendapati yaitu perlakuan urine kelinci berpengaruh terhadap panjang dan lebar daun. Sementara itu, perlakuan air kelapa berpengaruh terhadap panjang daun dan panjang akar. Konsentrasi urine kelinci sebesar 20 ml/L paling efektif dalam meningkatkan masa vegetatif tanaman ganyong merah terutama pada panjang dan lebar daun.
References
A, F., Tandi, I., Meylani, D., & Ashar, J. R. (2022). Pemanfaatan Air Kelapa dan Ekstrak Bawang Merah pada Pembibitan Bulbil Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 6(2), 69–80. https://doi.org/10.51852/jaa.v6i2.556
A, F., Tandi, I., Meylani, D., & Ashar, J. R. (2022). Pemanfaatan Air Kelapa dan Ekstrak Bawang Merah pada Pembibitan Bulbil Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 6(2), 69–80. https://doi.org/10.51852/jaa.v6i2.556
Andam Sari, D., Karmaita, Y., Kurniasih, D., & Illahi, A. K. (2024). Uji Efektifitas Air Kelapa Sebagai ZPT Alami Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Tanaman (Amorphophallus Oncphyllus). Produksi Tanaman, 12(04), 240–246. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.04.03
Ariyanti, M., Maxiselly, Y., & Soleh, M. A. (2020). Pengaruh Aplikasi air kelapa sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Kina (Cinchona ledgeriana Moens) setelah Pembentukan Batang di Daerah Marjinal. Agrosintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian, 3(1), 12. https://doi.org/10.33603/jas.v3i1.3547
Choliq, F. A., Martosudiro, M., Apriliana, Q. A., & Istiqomah, I. (2019). Pengaruh Pemberian Urin Kelinci Terhadap Serangan Turnip Mosaic Virus (TuMV) Pada Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. alboglabra) yang Dibudidayakan Secara Organik. AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), 18–31. https://doi.org/10.52166/agroteknologi.v2i2.1587
Eylina, S., Sa’adah, K. N., Izzah, A. N., & Ramadhaningtyas, K. N. (2024). Mengoptimalkan Potensi Pangan Lokal : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembudidayaan Tanaman Ganyong di Desa Kedungputri Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua, 2(2), 113–117. https://doi.org/10.61124/1.renata.66
Farmia, A. (2021). PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI DAN FREKUENSI PEMBERIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays, L Saccharata). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(1), 10. https://doi.org/10.55259/jiip.v27i1.427
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 107–120.https://doi.org/10.2018/jsdl.912.6600.
Hasanah, F., & Hasrini, R. F. (2018). Pemanfaatan Ganyong (Canna edulis KERR) sebagai Bahan Baku Sohun dan Analisis Kualitasnya. Warta Industri Hasil Pertanian, 35(2), 99. https://doi.org/10.32765/wartaihp.v35i2.4268
Helfi Gustia. (2016). Respon Tanaman Wortek Terhadap Pemberian Urine Kelinci. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 55(393), 298–305. https://doi.org/10.2307/3615019
Keumala, A., Nurhayati, N., & Hayati, M. (2020). Pengaruh Dosis Pupuk Fosfor dan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia esculenta L. Schott var. Antiquorum). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10912
Kirani, D., & Herawati, M. M. (2025). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Sitokinin Dalam Pertunasan Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarun). Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 13(1), 138. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v13i1.14525
Muslihudin. (2024). Canna edulis Ker Gawl. Plantamor. Com. https://plantamor.com/species/profile/canna/edulis#gsc.tab=0
Novianto, E. D., Oktasari, W., Siswanto, U., & Anindyawati, N. (2024). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Darah Sapi terhadap Hasil Tanaman Ubi Kayu Varietas Ketan The Effect of Cow ’ s Blood Liquid Organic Fertilizer on The Yield of Cassava of Glutinous Rice Variety. 27(2), 122–132.https://10.30596/agrium.v27i2.16816.
Pahlevi, R. W., Guritno, B., & Suminarti, E. N. (2016). The Effect Of Proportion Combination Nitrogen And Potassium Fertilization On Growth , Yield And Quality Of Sweet Potato ( Ipomea Batatas (L.) Lamb) Cilembu Variety In Low Land. Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 16–22.https://doi.org/10.21176/protan.v4il.255.
Prasetyo, dedy dan evizal rusdi. (2021). Pemanfaatan Penggunaan Pupuk Organik Cair Wortel Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 3(1), 20. https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v3i1.8248
Rabbani, W., Rosmala, A., & Isnaeni, S. (2021). Respon Pertumbuhan Kecombrang (Etlingera elatior) pada Pemberian Fermentasi Urine Kelinci dan Air Kelapa. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(2), 90–98. https://doi.org/10.36423/agroscript.v3i2.777
Rustiana, R., Suwardji, S., & Suriadi, A. (2021). Pengelolaan Unsur Hara Terpadu Dalam Budidaya Tanaman Porang (Review). Jurnal Agrotek Ummat, 8(2), 99. https://doi.org/10.31764/jau.v8i2.5229
Sianturi, T. S., Palupi, T., & Darussalam, D. (2023). Peningkatan Viabilitas Dan Vigor Benih Porang Dengan Perendaman Air Kelapa. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(1), 24. https://doi.org/10.26418/jspe.v12i1.58593
Siddiq, A. (2021). Pengaruh kapur dan urin kelinci terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). In Skripsi. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/8598
Sri Hartini, S. M. S. dan E. M. (2019). Pengaruh Konsentrasi urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Merah (Amaranthus gangeticus voss). Sustainability (Switzerland), 10(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran Unsur Hara Makro Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.). Agrifor, 21(1), 27. https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795
Ummi Sholikhah, Lllia Seldon Magfiroh, W. I. D. F. (2018). PEMANFAAATAN LIMBAH URINE KELINCI MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Ummi Sholikhah, (1) Illia Seldon Magfiroh, (2) Wahyu Indra Duwi Fanata (3) (1), (2), (3). AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(May), 2.
Ummi Sholikhah, Lllia Seldon Magfiroh, W. I. D. F. (2018). Pemanfaatan Limbah Urine Kelinci Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Ummi Sholikhah, (1) Illia Seldon Magfiroh, (2) Wahyu Indra Duwi Fanata (3) (1), (2), (3). AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(May), 2. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/10832
Widiayani, N., Jasadina, I. M., & Nasruddin, N. (2025). Pengaruh Konsentrasi Auksin dan Sitokinin Terhadap Keberhasilan dan Pertumbuhan Stek Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agrivigor, 15(1), 40–59. https://doi.org/10.20956/ja.v15i1.43233